Harga Emas Hari Ini

Dibuka Menguat Pekan Ini, Harga Emas Spot Masih Berpotensi Melaju ke Level US$ 3.260

KONTAN.CO.ID - Senin, 17 February 2025

Share: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin


Dibuka Menguat Pekan Ini, Harga Emas Spot Masih Berpotensi Melaju ke Level US$ 3.260
Ads-Google

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.Harga emas spot mengawali pekan ini dengan penguatan tipis. Meski belum bisa melewati level tertingginya pekan lalu, tetapi harganya terus mengalami penguatan sejak pagi. Melansir data Trading Economic, tercatat harga emas spot dunia pada pukul 20.40 wib mengalami peningkatan 0,56% ke level US$ 2.896,34 per ons troi, Senin (17/2). Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, data inflasi yang tinggi dan ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini menjadikan emas sebagai aset safe heavenyang semakin menarik bagi investor. “Kesenjangan arbitrase yang terjadi antara pasar London dan New York juga berdampak pada kenaikan harga.” terang Sutopo kepada Kontan.co.id, Senin, (17/2). Disaat yang sama, pengamat komoditas dan Founder Tradeindo.com, Wahyu Tribowo Laksono juga mengamati, ketidakpastian ekonomi global jelas menjadi sentimen pemicu. Melambatnya ekonomi China dan membaiknya ekonomi AS tentunya meningkatkan kecemasan global. “Apalagi dalam jangka panjang emas global jelas masih sangat potensial menguat seiring dengan fundamental dan prinsip mata uang USD yang memang cenderung melemahseiringinflasi.” Ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Senin, (17/2). Fluktuatif harga yang terjadi dalam sepekan ini terjadi akibat aksi ambil untung dan kekhawatiran terkait kekurangan pasokan serta tingginya harga dipasar konsumen. Sutopo menjelaskan, volatilitas ini menunjukan adanya interaksi yang rumit antar sentimen pasar, indikator ekonomi, dan peristiwa geopolitik yang terjadi. Prospek harga emas spot pada tahun 2025 ini menunjukan optimisme yang cukup besar. Para analis memperkirakan harga emas bisa mencapai resisten US$3.260 per ons troi pada akhir tahun 2025. Walaupun berbagaifaktor eksternal seperti ketidakpastian, tingkat inflasi, suku bunga, serta data ekonomi. “Selain itu, perubahan dalam produksi pertambangan, pembelian oleh bank sentral, serta permintaan dari konsumen, juga nilai dolar AS dan perilaku investor serta spekulasi di pasar, dapat menyebabkan volatilitas harga yang signifikan.” kata Sutopo. Wahyu mengamati harga emas sedang ditekan secara artifisial sekarang oleh kontrak kertas. Maksudnya, jika COMEX tidak dapat memenuhi pengiriman fisik, kepercayaan pada emas akan runtuh, dan harga emas riil akan melonjak. Dalam analisisnya, Sutopo memproyeksi harga emas spot dalam jangka pendek berada dikisaran US$2. 800 - US$3.300peronstroi. Sementara itu, Wahyu memproyeksi bahwa harga emas spot bisa melompat melewati US$ 3.000per ons troiatau bahkan US$ 5.000 per ons troi karena fenomena panicbuying.

Leave a Comment: