Kitco - Senin, 04 August 2025
Share: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin
(Kitco News) – Raksasa perbankan Citi mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menaikkan perkiraan harga emas menjadi $3.500 per ons selama tiga bulan ke depan, naik dari $3.300 pada bulan Juni. "Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi terkait tarif diperkirakan akan tetap tinggi selama paruh kedua tahun 2025, yang seiring dengan melemahnya dolar, diperkirakan akan mendorong harga emas sedikit lebih tinggi, ke level tertinggi baru sepanjang masa," tulis para analis bank tersebut. Kisaran perdagangan yang diproyeksikan Citi untuk logam kuning juga dinaikkan menjadi $3.300-$3.600 dari sebelumnya $3.100-$3.500. Perkiraan yang diperbarui ini menyusul pengumuman pekan lalu tentang tarif impor AS yang lebih tinggi dari perkiraan terhadap banyak mitra dagang utama, termasuk Kanada, India, Brasil, dan Taiwan. Citi mengatakan perkiraan emas mereka yang lebih tinggi juga didukung oleh data tenaga kerja AS yang lebih lemah pada Q2 2025, meningkatnya kekhawatiran seputar kredibilitas kelembagaan Federal Reserve dan statistik AS, dan meningkatnya risiko geopolitik terkait konflik Rusia-Ukraina. Bank memperkirakan permintaan emas bruto telah meningkat lebih dari 33% sejak pertengahan 2022, yang mendorong harga hampir dua kali lipat pada kuartal kedua tahun ini. Analis Citi menyebutkan permintaan investasi yang kuat, pembelian bank sentral yang stabil, dan permintaan perhiasan yang tangguh meskipun harganya tinggi. Prediksi bullish ini sangat berbeda dengan proyeksi bank hanya enam minggu lalu. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada pertengahan Juni, analis komoditas Citi menurunkan proyeksi harga emas mereka dan memperingatkan investor bahwa logam mulia tersebut dapat jatuh di bawah $3.000 per ons pada akhir tahun. Saat itu, bank merevisi target harga 0–3 bulan menjadi $3.300 dari perkiraan sebelumnya sebesar $3.500 per ons. Pada saat yang sama, bank juga menurunkan proyeksi harga emas 6–12 bulan menjadi $2.800 per ons dari $3.000. Para analis mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka memperkirakan daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman akan berkurang menjelang tahun 2026 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Emas menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan pada hari Senin, dengan emas spot mencetak titik tertinggi baru pada sesi tersebut tak lama setelah pembukaan Amerika Utara dan terakhir diperdagangkan pada $3.383,91 per ons dengan kenaikan sebesar 0,62% pada grafik harian.