Harga Emas Hari Ini

Emas tidak bisa mendapatkan keuntungan meskipun penjualan rumah tertunda AS turun 0,8% pada bulan Juni

Kitco - Rabu, 30 July 2025

Share: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin


Emas tidak bisa mendapatkan keuntungan meskipun penjualan rumah tertunda AS turun 0,8% pada bulan Juni
Ads-Google

(Kitco News) - Pasar perumahan AS terus terpuruk karena suku bunga KPR yang tinggi dan harga yang lebih tinggi mencegah konsumen untuk memulai proses pembelian rumah, menurut data terbaru dari National Association of Realtors (NAR). Indeks Penjualan Rumah Tertunda AS turun 0,8% pada bulan Juni, NAR mengumumkan pada hari Kamis. Data tersebut meleset dari perkiraan konsensus, karena para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,2%. Untuk tahun ini, laporan tersebut menyatakan bahwa penjualan rumah tertunda turun 2,8%. "Data menunjukkan kelanjutan penurunan kecil dalam penandatanganan kontrak meskipun persediaan di pasar meningkat. Penjualan tertunda di Timur Laut meningkat secara bertahap meskipun pertumbuhan harga rumah di wilayah tersebut merupakan yang terkuat di negara ini," kata Kepala Ekonom NAR, Lawrence Yun. Yun menambahkan bahwa ada optimisme yang berkembang di sektor perumahan bahwa pasar telah mencapai titik terendah. "PARA REALTORĀ® optimis bahwa aktivitas pembelian dan penjualan rumah akan meningkat. Keyakinan itu didukung oleh fakta bahwa pengajuan KPR telah meningkat," ujarnya. Pasar emas belum menunjukkan banyak reaksi terhadap data perumahan yang mengecewakan, karena angka pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan dan pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal kedua telah membebani logam mulia. Emas berhasil mempertahankan level support kritis di sekitar $3.300 per ons. Emas spot terakhir diperdagangkan pada $3.305,60 per ons, turun 0,58% hari ini. Para ekonom mencermati penjualan rumah tertunda karena laporan tersebut merupakan indikator utama penjualan rumah yang sudah ada, mengingat kontrak ditandatangani beberapa bulan sebelum rumah benar-benar terjual. Pasar perumahan AS telah berusaha untuk stabil setelah mengalami pelemahan yang signifikan selama dua tahun terakhir. Banyak calon pembeli telah kehilangan kesempatan membeli karena kenaikan harga rumah dan suku bunga KPR yang lebih tinggi.

Leave a Comment: